Puisi Awan Permen Kapas

 

gurat-penaku

Awan Permen Kapas


Sore itu seperti biasa
Di belakang rumah
Bersadar, meneguk, menikmati
Ditemani dia cangkir kopi
Dan,,,, Kamu. 
Duduk bersamaku

Bercerita tentang semua 
Peristiwa, kejadian yang terjadi
Suka duka hari itu
Awan permen kapas
Dengan mega yang sedang bernyanyi
Dalam langit senja yang merdu

Tetaplah seperti ini
Walau mungkin akan berbeda
Kita masih berdua
Dua cangkir kopi
Dan,, 
Tawa buah hati kita
Meskipun tidak dengan langit yang sama

Karya : Wili Iriyanti


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Jingga Dalam Senja

Puisi Tak Sangka Menjadi Nyata

Puisi Biarkan Aku Bersinar