Gurat Penaku

Biarkan Aku Bersinar Melihat langit malam Membuatku berfikir bahwa, Aku adalah gelapnya langit malam ini Meskipun tak jarang pula Bulan dan bintang datang lalu pergi Melihat cahayanya gemerlap Meskipun hanya setitik lentera Lihatlah betapa setianya mereka Menemani langit malam yang gelap lagi gulita Membuatku berasumsi bahwa Aku telah bertemu dengan bintang itu Dan langit malam itu Gelapnya tak selalu semu, kadang juga membuat candu Tapi,,, keesokan paginya Dengan disambut fajar Aku merasakan ramahnya surya Saat ini ia menyapa dengan hangatnya Dan aku berkata "Ya, aku hanya langit malam yang gelap, yang terkadang bulan dan bintang menghiasiku. Dan pada waktunya aku akan jadi surya dengan kehangatannya." Biarkan! Biarkan aku bersinar Penulis : Wili Iriyanti

Disempurnakan Tenggelam kisah yang kelam Aku buta,,,, Tak bisa lihat indahnya samudra cinta di depan mata Tak tahu lagi harus melangkah kemana Aku jatuh dan mati rasa Terjebak ambisi yang tak lekas nyata Aku hanyut dan terjebak fatamorgana Ragaku yang lemah bagai tanpa nyawa Dan kamu hadir bawakan segenap rasa Aku disempurkan dengan hadirmu Aku melihat samudra cinta dengan indah tatapmu Aku merasakan damai ceritaku Aku ingin jalani semuanya bersamamu Tuhan,,, Yakinkanlah diriku  Aku yang takut berjalan di lembaran baru Yakinkanlah diriku Aku yang disempurnakan Oleh hangatnya karena jamahmu Karya : Wili Iriyanti  

Masjid, Kita dan Aku Yang biasa kita sebut sebagai masjid Apa yang kita tahu tentang masjid? Kubaca sebuah puisi berjudul "Seribu Masjid Satu Jumlahnya" Ku teliti isi di dalamnya Apa yang kita tahu tentang masjid ? Sebuah bangunan megah yang di dalamnya terlihat  bukti ketaatan Sebuah bangunan indah yang terukir kaligrafi di dindingnya Sebuah bangunan yang tidak bisa disebut hanya sebagai bangunan Bawa aku ke sana,, Tidak ada kesulitan yang teringat Tidak ada masalah yang merumit Tidak ada beban yang semakin terasa berat Bawa aku ke sana,, Ku dapati nikmatnya syurga dunia Ku rasakan sunyinya alam semesta Ku sentuh cinta dari Illahi Robbi Bawa aku ke sana,,, Ke tempat sujud ku Biarkan aku di sana,,, Di tempat sujud ku Biarkan aku merasakannya,, Damai di tempat sujudku Penulis : Wili Iriyanti