Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Puisi Fana Merindu

Gambar
Fana Merindu Lalai...Lupa...Salah... Adalah aku bersama kisahku Berjalan di atas tanah fana Yang kukira akan selamanya ada Yang kukira akan kupijak abadinya Sombong...Kikir...Munafik... Kesombongan menjadi kulitku Kekikiran mendarah daging dalam jasadku Kemunafikan adalah benang jahit kainku Dan syurga...adalah cita-citaku Pantaskah...? Pantaskah aku dapatkan dia...? Sedangkan aku masih terjebak diruang fana Dalam gelombang-gelombang dosa Yang tak tahu mana ujungnya Fana merindu...di tengah jiwa yang haus keabadian Mengingatkan pada manusia untuk waspada Akan hadirnya kehancuran seluruh jagad Akan luluh lantah bersama do'a-do'aku Tuhan...terimalah maafku. Penulis : Wili Iriyanti  

Puisi Temu Bukan Kamu

Gambar
  Temu Bukan Kamu Hai rindu... Bagaimana kabarmu ? Apakah kamu masih ditempat yang sama ? Dimana aku selalu ada kamu  Tidakkah kau bosan berada disitu ? Sedangkan aku selalu dipelukmu Hai rindu...Bagaimana hari-harimu kini ? Akankah temu datang bertamu ? Aku ingin bertahan tapi sakit Aku ingin pergi darimu tapi tak bisa !!! Aku inginkan temu Bukan lagi kamu !!! Dulu...temu adalah yang selalu mengobati perihku Tempatku pulang setelah seharian digoncang kenyataan Dulu... temu adalah yang mengajariku agar aku menjadi baik. Dulu... temu adalah yang korbankan harta, nyawa bahkan segalanya Dulu... temu adalah cintaku dan sekarang dia jauh dariku !!! Teganya rindu pisahkan raga ini dengan temu Aku yang berlari di atas fatamorgana Mengarungi derasnya samudra imajinasi Aku inginkan temu bukan kamu rindu !!!  Penulis : Wili Iriyanti

Puisi Terbitmu Purnamaku

Gambar
Terbitmu Purnamaku Diombang-ambingkan kebodohan Dimusnahkan pada kegelapan Terkelabui oleh fana' nya kehidupan Purnama elok nan menawan Bawakan segenap harapan Untukku yang haus akan kebisaan Aku bisa merangkai kata pada kertas kosong karena siapa? Aku bisa menyelami samudra kejahilan karena siapa? Karenamu,,,hai purnamaku, yang tak haus akan citra Yang selalu berdoa agar aku berjaya Hai purnamaku.. Hai guruku..... Hai pelitaku... Bawakan bahagia untukku yang merana Bawakan segala untukku yang banyak dusta Terimakasih untukMu yang tak pernah putus asa Untukku yang bukan siapa siapa.. Penulis : Wili Iriyanti